02 Maret 2008

Menanti FAJAR

Kupandangi langit hitam tak berbintang
masih saja kelam
meski masa terus mengayuh hati ini
bergulir di setiap ketika
memenuhi mimpi-mimpi malam
yang begitu hampa

Ingin kuingkari semilir sang bayu
beradu bersama desau riuh rindu
namun hatiku serasa tak mampu
membendung syahdu gelora
bak prahara merindu kasihnya
sesaat aku tersentak.......
lalu berlari menuju gelap


Masih di sini
kuterpaku........
bersanding malam yang kian membisu
ku hanya terdiam.........
ketika senyap terus berdendang
melantunkan ayat-ayat kegetiran
penuh riang dan gembira
bersama bintang-bintang malam

Entah kapan ku akhiri semua
meski ku tahu ini tak mudah
hanya lentera kasih menuntun langkahku
menapak jiwaku sepurnama hitam
semabri menanti sang fajar















Tidak ada komentar: