02 Maret 2008

GELAPNYA HATI

Perih.........aku berjalan tertatih
mengarungi luasnya samudera hati
yang tak pernah kujamah
seiring lambaian nyiur yang berbahasa
tanpa tahu kemana pergi
tuk temukan arti diri

Sekejap tirani menghentikan langkahku
menyulam pedih dalam hati nan mati
merangkai serpihan kasih yang terserak
ketika aku tenggelam dulu
terpuruk dalam buaian kegelapan
menjadi butiran buih-buih tak berarti
yang terhempas sunyi

Entah apa sebenarnya yang kucari?
tak seutas harap pun yang kusangkali
hidup bermahkota gersang dan dahaga
bak untaian pasir di padang sahara
yang tandus tak bermuara
mengharap sang bayu singgah
di peluknya.........

Terbesit bimbang dalam hati
ingin kunikahi gelapnya hitam
bersanding sepi tak berhaluan
yang kerap mencumbu jiwaku
dulu.........saat kurapuh
tanpa terbetik setitik harap
putih kan terus menerangi
keruhnya hati ini

Tidak ada komentar: